Salah Satu Cara Membenahi Indonesia
Beberapa Hal yang saya pikirkan untuk membenahi Indonesia. Hal yang pertama
saya ingin benahi adalah kemacetan yang parah
pada Ibukota Kita yaiu DKI Jakarta. Ada beberapa hal, solusi yang menurut saya baik untuk mengatasi kemacetan di
Jakarta, berikut adalah penjelasannya.
Mengatasi kemacetan di Jakarta yang semakin hari semakin parah.
Berikut ini, adalah hal-hal yang mungkin bisa menjadi solusi
dalam mengatasi kemacetan yang ada pada Jakarta, solusi tersebut antara lain:
1.
Jalur three in one lebih
diperluas wilayahnya dan tidak menggunakan batas waktu.
2.
Jalan-jalan yang dilalui
busway yang menyebabkan penyempitan badan jalan harus segera diperlebar.
3.
Membangun transportasi
massal lain, seperti misalnya subway atau monorel
4.
Menerapkan usia kendaraan
yang layak beroperasi. Ini juga dapat mengurangi polusi.
5.
Meningkatkan tarif pajak
kendaraan bermotor, khususnya kendaraan roda empat.
6.
Mengadakan pelatihan atau
seminar kepada supir-supir angkutan umum tentang keselamatan dan
peraturan berlalu lintas.
7.
Menegakkan aturan dengan
menindak tegas semua pelanggar lalu lintas tanpa kecuali ataupun oknum polisi
yang berbuat pungli.
8.
Memperbanyak dan terus
menerus mengingatkan masyarakat melalui spanduk, brosur, ataupun iklan tentang
disiplin berlalu lintas. Baik di media Cetak ataupun media elektronik.
9.
Peremajaan kendaraan umum
(udah mulai diberlakukan dari metro mini). Karena salah satu alasan warga gak
mau naik kendaraan umum adalah karena gak layak, gak aman, gak nyaman, gak
tenang. Dikit banget nilai positifnya.
10. Pembatasan jumlah kepemilikan kendaraan. Jangan pake pajak
progresif. Larang total. Kalo udah punya mobil terus mau beli lagi kasih
pilihan, "Mobil yang lama mau dijual atau ditarik dealer?" Sebelum
dijual/ditarik, mobil baru gak dikirim. Mencegah penumpukan kendaraan.
11. Pembelian kendaraan harus disertai dengan asuransi. Mobilnya
murah, tapi asuransinya yang agak sedikit dimahalin. Lumayan kan buat
pertimbangan kalo mau beli.
12. Ini yang paling penting: KESADARAN WARGA. Percuma agan-agan
koar-koar disini kalo warga yang lain aja gak ada kesadaran.
13. Bikin jam masuk
kerja/sekolah bervariasi, misalnya: sektor keuangan masuk jam 7, sektor
industri masuk jam 8, sektor jasa masuk jam 9, sektor informasi masuk jam 10,
sekolah masuk jam 10.30.
14. Wujudkan
desentralisasi yang selama ini cuma jadi teori. tiap provinsi punya jatah satu
kantor kementerian pusat.
15. Bila Transportasi Umum sudah lengkap dan nyaman, naikkan pajak
kendaraan mobil dan motor menjadi 3 atau 2 kali lipat.
16. Kendaraan mobil dan motor bila turun di jalan raya harus memiliki
surat lengkap seperti BPKB dan STNK.
17. Setiap 10 tahun sekali Mobil dan Motor di haruskan Regenerasi
atau dijual dan diganti dengan yang baru lagi. Jadi misalnya unit mobil dan
motor buatan dibawah tahun 2003 makan ditahun 2013 ini kendaraan tersebut tidak
layak jalan
Kedua Mengatasi Kekeringan dan Banjir pada DKI Jakarta.
Hal ini adalah mungkin cara terbaik dan termudah
yang bisa kita lakukan untuk membenahi indonesia. Salah satu yang dapat kita
lakukan adalah dengan membuat biopori. Apakah biopori itu ? Biopori
adalah pori berbentuk terowongan kecil yang dibentuk oleh aktivitas fauna
tanah atau akar tanaman. Biopori merupakan lubang resapan berbentuk
silindris yang dibuat ke dalam tanah dengan diameter sekitar 10 cm dan
kedalaman sekitar 100 cm atau tidak melebihi kedalaman air tanah.
Nantinya lubang ini diisi oleh sampah organik untuk mendorong terbentuknya
biopori. Biopori ini dikembangkan oleh Ir. Kamir Brata, praktisi
dari Konservasi Tanah dan Air IPB. Teknik biopori secara tradisional
telah diterapkan oleh masyarakat kita dengan menggali lubang dan kemudian
mengisinya dengan sampah organik sehingga sampah yang keluar dari rumah tangga
hanya tersisa sampah non-organik seperti plastik, kaleng, besi,
dsb. Pada teknik biopori, pembuatan lubang dimodifikasi dengan teknologi
sederhana menggunakan bor tanah sehingga lebih memudahkan penggunanya.
Lubang resapan biopori ini adalah
teknologi tepat guna untuk meningkatkan laju resapan air hujan dan memanfaatkan
sampah organik yang dimasukkan ke dalam tanah.
Berbagai manfaat yang dapat kita peroleh
dengan pembuatan biopori, yaitu :
- Meningkatkan cadangan air tanah.
- Mengurangi aliran air di permukaan.
- Mencegah keamblesan dan keretakan tanah.
- Menghambat intrusi air laut.
- Mengubah sampah organik jadi kompos.
- Meningkatkan unsur hara tanah.
- Meningkatkan kesuburan tanah.
- Mendukung upaya penghijauan.
- Mengurangi sampah kota hingga 30%.
- Mengatasi masalah akibat genangan air seperti penyakit demam berdarah dan kaki gajah.
- Mengurangi pencemaran udara dan perairan.
- Mengurangi emisi rumah kaca.
- Mengurangi banjir, longsor, dan kekeringan.
Luar biasa manfaat biopori ini. Lubang ini dapat dibuat di halaman di
sekeliling rumah, di dasar saluran yang biasa dibuat untuk membuang air hujan,
di dasar alur di sekeliling pohon, atau pada batas taman. Bagaimana
cara membuat biopori ? Ada beberapa tahap yang harus dilakukan untuk
pembuatan lubang resapan biopori, yaitu :
- Disiapkan bor tanah.
- Dibuat lubang berbentuk silindris ke dalam tanah dengan diameter 10-20 cm dan kedalaman sekitar 100 cm. Jarak antar lubang sekitar 100 cm.
- Sampah organik yang berasal dari sampah tanaman berupa daun, rerumputan, dan sampah dapur berupa sisa-sisa sayuran dan sisa makanan dimasukkan ke dalam lubang dan dipadatkan.
- Disiram dengan air cucian beras (air) untuk menjaga kelembaban.
- Setiap 2-3 hari ditambahkan sampah baru dan dipadatkan.
- Setelah penuh, dibiarkan selama 1 bulan. Kompos dalam biopori sudah dapat dipanen atau diambil bersamaan dengan pemeliharaan lubang.
Dengan teknik biopori, maka hampir semua
sampah organik tidak perlu dibuang ke tempat pembuangan sampah (TPS).
Sampah tersebut secara alami akan diproses oleh mikro organisme tanah dan
dirubah menjadi kompos (pupuk organik). Manfaat utama yang dapat kita
ambil dari pembuatan biopori ini adalah meningkatkan cadangan air dan menjaga
permukaan air tanah, yang berari kita telah ikut menabung air untuk kebutuhan
umat manusia. Lebih dasyat lagi dengan adanya lubang resapan biopori ini
maka bencana banjir bisa dicegah.
Selain membuat Biopori,
solusi untuk mengatasi banjir dan kekeringan yang ada pada Ibu Kota DKI Jakarta
adalah dengan melakukan beberapa hal seperti :
1.
Membuat Sumur-sumur Resapan Air
2.
Membuat Waduk-waduk untuk menyimpan air
3.
Membuat banyak lahan hijau atau
Paru-paru Kota
4.
Pelarang penebangan pohon sembarangan
5.
Melakukan Reboisasi atau Penghijauan
kembali